Sambut Ramadlan 1442 H, MAN 2 Cilacap Ziarah Kubur Tokoh dan Pejuang

Majenang (09/04/2021) MAN 2 Cilacap menyemarakkan Ramadlan 1442 H dengan berbagai kegiatan yang diawali dengan penyambutan bulan Ramadlan dalam bentuk ziarah kubur.

Ziarah kubur dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 27 Sya’ban 1442 bertepatan dengan 09 April 2021 di kompleks pemakaman tokoh pendidikan dan pejuang kemerdekaan yaitu KH Sufyan Tsauri dan kompleks pemakaman almarhum Drs. KH. Mustamid, MAg, yang pernah menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.

Ketua kegiatan, Muhammad Muhsin, MPd melaporkan bahwa kegiatan dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan dan dalam jumlah terbatas tetapi mewakili semua komponen madrasah. Unsur guru, tenaga kependidikan, dan siswa serta komite madrasah disertakan dalam kegiatan ini.

Ketua Kegiatan, Muhammad Muhsin, MPd, menyampaikan sambutan di depan peserta ziarah di kompleks pemakaman KH Sufyan Tsauri Cigaru Majenang Cilacap

Sementara itu, Kepala MAN 2 Cilacap, Drs. Muntohar menyampaikan bahwa ziarah kubur merupakan silaturrahim orang yang masih hidup kepada orang yang sudah pernah hidup dan sekarang sedang berada di alam barzah yang juga akan dimasuki oleh kita semua. “Kita semua akan masuk ke alam barzah, alam yang berbeda dengan alam dunia saat ini, sebagaimana kita pernah berada di alam kandungan yang berbeda dengan alam dunia ini”, jelasnya.

Drs. Muntohar, Kepala MAN 2 Cilacap, menyampaikan pembinaan di depan peserta ziarah di kompleks makam KH Sufyan Tsauri Cigaru Majenang Cilacap

Berlaku sebagai imam dalam ziarah kubur ini adalah KH Mazin Al Hajar, yang juga merupakan pengawas komite MAN 2 Cilacap. Sebelum memimpin doa, KH Mazin Al Hajar mengingatkan kepada peserta ziarah bahwa kuburan ini bukan tempat ruh orang yang telah meninggal. Kuburan ini hanya tempat badan mayit yang akan hancur. “Semua tubuh ini akan hancur dimakan waktu kecuali tulang ekor. Dari tulang ekor inilah nanti akan dibentuk tubuh baru saat hari kebangkitan”, terangnya. “Adapun ruh berada di alam barzah yang ghaib, yang kita tidak tahu di mana keberadaannya”, tambahnya.

Ibu Siti Asbangunah Muntohar,kedua dari kanan, mengikuti kegiatan ziarah kubur didampingi para ibu guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Cilacap

Kegiatan ziarah kubur ini merupakan salah satu wujud implementasi dari visi dan misi MAN 2 Cilacap yakni membangun hubungan interdependensi dengan lingkungan sekitar. MAN 2 Cilacap dilahirkan dari rahim pesantren dengan segala tradisinya dan oleh karena itu MAN 2 Cilacap menghidupkan tradisi pesantren tersebut.

Hasil SNMPTN 2021 MAN 2 CILACAP Tahun 2021

Daftar Nama Siswa, Jurusan dan Kampus Siswa MAN 2 Cilacap yang sukses SNMPTN 2021

1.umi hidayah/kimia/universitas bangka belitung

2.Nanik rismawati/pendidikan ekonomi/ universitas negri yogyakarta

3.Rima widiastuti/manajeman/universitas jenderal Soedirman

4. Faiza Amelia Fadila/Pendidikan Matematika/Universitas Negeri Semarang

5. Belinda Septia Rini/Agroteknologi/Universitas Jenderal Soedirman

6. Khoerul Amin/pendidikan Bahasa Arab/universitas Negeri Semarang

7. Alfi Hidayati/Manajemen/Universitas Negeri Semarang

8. Anjeli Rahmadhani/ Ekonomi pembangunan/ Universitas Tidar

9. Iis Ayuningsih/Sosiologi/Universitas Jenderal Soedirman

10. Lutfi Zukhruf H/teknik sipil/ universitas pendidikan indonesia

11. Danu Fahri Janatan/ Teknik Industri/ Universitas Diponegoro

12. Dian Ayu Muharini/Agroteknologi/Universitas Jenderal Soedirman

13. Maylinna Rahayu Ningsih/ Teknik informatika/ Universitas Negeri Semarang

14. Firda Ayu Agustina/Pendidikan Ekonomi/Universitas Jenderal Soedirman

15. Gita Ayu Lestari/keperawatan/Universitas Jenderal Soedirman

16. Putri Nurfiani Zahra/ Teknik informatika/ Universitas Negeri Semarang

17.Hana Lailatul Faizah / Akuntansi / Universitas jenderal Soedirman

18.Zulfa Aliya/Pendidikan Biologi/Universitas Negeri Semarang

19. Lisa Akmalia / Teknologi Industri Pertanian / Institut Pertanian Bogor

20.Muhamad Padilah/Pendidikan Fisika/Universitas Negeri Semarang

21. Mifta ghina dzakiya ilmu politik/UIN Walisongo Semarang

22. Lintang Dwi Cahyaningrum/Informatika/Universitas Jendral Soedirman

23. Fitri nofiana rahmah/bahasa jawa/Universitas Negeri Semarang

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA MELALUI PENGGUNAAN LKPD DALAM PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19

Fisika sering diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang materi yang ada dialam semesta atau zat yang meliputi sifat fisis, komposisi, perubahan, dan energi yang dihasilkannya. Teori, hukum dasar, atau percobaan-percobaan fisika selalu berkaitan dengan materi-materi yang ada di alam semesta, mulai dari yang terkecil (mikroskopis) sampai dengan yang terbesar (makroskopis). Pada awal perkembangannya, materi yang dipelajari dalam ilmu fisika hanya sebatas materi yang bisa diamati oleh indera penglihatan. Tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi, cakupannya meluas ke materi-materi tak kasat mata, tetapi masih bisa diketahui keberadaannya dengan bantuan alat ukur.

            Fisika berkaitan dengan penjelasan suatu peristiwa ilmiah yang terjadi Ketika suatu materi berinteraksi dengan materi lain dari partikel subatom hingga galaksi diluar angkasa. Tapi sayangnya selama ini fisika dianggap sebagai hal yang menakutkan dan sering dihindari oleh sebagian besar peserta didik karena beranggapan bahwa fisika itu sukar dan menakutkan.

            Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SAR-CoV-2 pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan dipropinsi Hubei Cina pada Desember 2019.  Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2, pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di provinsi Hubei Cina pada Desember 2019. Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan update data 1 januari 2021 jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah. Total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 751.270 kasus, sembuh 617.936 dan yang meninggal 22.329 (https://twitter.com/BBNPB_Indonesia).

            Pandemi Covid sangat memberikan dampak yang luar bisa dalam segala segi baik segi perekonomian, pariwisata, Pendidikan atau lainnya. Dari data UNESCO secara global dari bulan februari – maret 2020  sebanyak 1,4 milyar murid terdampak, dampak lain secara dramatis bapk ibu sebagai pendidik sedang mengalami migrasi digital ditandai dengan kebangkitan pembelajaran daring yang terus berlangsung, dampak lain terjadi penutupan sekolah secara besar-besaran yang menuntut pelaku Pendidikan secara global harus mempunyai strategi pembelajaran di masa pandemi yang kita kenal dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

            Pembelajaran fisika daring di masa pandemi covid secara umum hanya menstransfer ilmu atau materi konsep fisika dalam bentuk video, power point, word, pdf , penugasan yang melalui whatshapp, google classroom, elearning madrasasah/sekolah. Peserta didik dituntut untuk bisa membaca, merangkum, memahami, mengerjakan soal sendiri sesuai dengan materi yang terkait yang telah ditransfer tenaga pendidik sehingga membuat peserta didik lama kelamaan menjadi Lelah, jenuh, bosan, serta banyak peserta didik yang kesulitan dalam pembelajaran.

            Menurut Depdiknas (2008) Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) adalah lembaran – lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Menurut Trianto (2009:222) Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) dapat berupa panduan untuk Latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) didefinisikan juga sebagai bahan ajar cetak berupa lembara-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, alat dan bahan, petunjuk – petunjuk pelaksanaan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik mengacu pada kompetensi dasar yang dicapai ( Prastowo, Andi (2011)). Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) adalah lembar kerja yang berisikan informasi dan instruksi dari guru kepada peserta didik agar dapat mengerjakan sendiri suatu aktivitas belajar,  melalui praktek atau penerapan hasil belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.

            Prastowo (2011:24) menjelaskan bahwa dilihat dari segi tujuan disusunnya LKPD maka LKPD dapat dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu :

  1. LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep
  2. LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan
  3. LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar
  4. LKPD yang berfungsi sebagai penguatan
  5. LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.

Tujuan penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) adalah memperkuat, menunjang tujuan pembelajaran ketercapaian indicator serta kompetensi dasar dan kompetensi inti, membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Prinsip penggunaan LKPD bukan untuk menggantikan tugas guru melainkan untuk sarana pencapaian tujuan pembelajaran dan juga untuk dapat menumbuhkan minat peserta didik terhadap mata pelajaran fisika atau mata pelajaran lainnya.

Dalam pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) harus memenuhi syarat :

  1. Didaktis : cocok untuk semua keadaan dan karakter peserta didik, mengakomodasi berbagai tingkat kemampuan, emosi dan karakter dasar peserta didik
  2. Konstruk : ketepatan isi, ketepatan arahan belajar ( mode , stategi, metode, Teknik dan taktik sajiannya ) dan ketepatan Bahasa tulis
  3. Teknis, pemilihan font, warna, alat pemusatan perhatian ( attention focusing ), bidang kosong ( white space ), kualitas gambar dan komposisi

Struktur Lembar kerja Peserta Didik ( LKPD ) secara umum terdiri dari judul kegiatan, tujuan belajar sesuai dengan kompetensi dasar, alat dan bahan, prosedur kerja berisi petunjuk kerja untuk peserta didik yang berfungsi  mempermudah peserta didik melakukan kegiatan belajar dan penilaian.

Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) pada materi kalor  yang dipergunakan peneliti dalam proses pembelajaran fisika secara daring dimasa pandemic covid sebagai berikut :

  1. Guru membuat Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) dalam bentuk word yang meliputi : judul, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, alat dan bahan, prosedur kerja/petunjuk kerja, materi atau rangkuman , pertanyaan yang bisa mengarahkan peserta didik untuk menemukan konsep dan evaluasi yang harus dikekrjakan peserta didik
  2. Guru berkomunikasi melalui whatshapp atau google classroom atau elearning madrasah/sekolah untuk menyampaikan proses pembelajaran dan  tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
  3. Guru mengupload video, materi yang terkait, media pembelajaran vidio materi yang akan dibahas dan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) serta rumusan dalam bentuk isian singkat atau isian Panjang
  4. Peserta didik menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik yang meliputi gambar, video sebagai simulant dalam menjawab isian pertanyaan yang mengarahkan ditemukannya konsep dan peserta didik mampu membuat kesimpulan berdasarkan konsep yang dipelajari pada pembelajaraan saat itu
  5. Peserta didik mengupload hasil Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) yang sudah diselesaikan melalui google classroom atau elearning madrasah/sekolah
  6. Guru memperoleh jawaban peserta didik sehingga dapat mengetahui hasil pembelajaran tiap peserta didik serta pemahaman peserta didik.

Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) pada pemahaman konsep materi kalor peserta didik kelas XI IPA 1 MAN 2 Cilacap dapat meningkatkan pemahaman pembelajaran fisika secara daring dimasa pandemi covid yang ditunjukan dari nilai rata – rata kelas materi kalor 85 dengan KKM 75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik dan cara pembuatan LKPDnya mudah dan sangat efektif dalam memahami konsep melalui pembelajaran daring dimasa pandemic covid.

Penulis : Eli Titi Khoeriyah, S. Pd, M. Sc

Guru Pintar Baru

Pintar Baru[1]

Internet dimulai pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika sebagai tindak lanjut penelitian di UCLA. Pada 1989 www dicetuskan. Lalu pada November 1993 mesin pencari pertama dirilis: Mosaic. Ebay dan Amazon telah eksis sejak 1995. Pada 1999 Alibaba berdiri di China. Forum jual beli Kaskus mulai eksis pada 1999 di Indonesia. Tokopedia lahir tahun 2009. Bukalapak berdiri tahun 2011. Shopee berdiri tahun 2015. Nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai 26 triluin pada awal pandemi corona bulan Maret 2020.

Tapi di dunia sekolah Indonesia, internet masih merupakan kebutuhan kedua. Internet mulai memaksa dunia sekolah untuk mengadaptasinya ketika Ujian Nasional Berbasis Komputer yang bersifat semi online diprogramkan oleh menteri Anies R Baswedan pada 2015.

Lalu hari ini, pada saat covid-19 menjadi wabah dunia, mau tidak mau sektor pendidikan dipaksa melaksanakan pembelajaran secara online. Secara langsung covid-19 telah memaksa setiap orang tua, siswa dan guru harus mampu menggunakan teknologi informasi ini. Corona yang mematikan itu menular secara mudah melalui pernafasan dari orang-orang yang berdekatan maka phisical distancing menjadi keharusan. Jaga jarak telah menjadi normal baru. Semakin eksislah internet menjadi kebutuhan riil harian setiap pelajar dan guru. Sampai-sampai kementerian memprogramkan pengadaan kartu dan pulsa bagi dunia pendidikan.

Pintar Baru

Era pandemi ini merupakan tantangan bagi sebagian guru. Beberapa alat komunikasi berbasis internet mungkin sudah menjadi keseharian mereka. Aplikasi tonton video juga mudah mereka pakai. Tetapi aplikasi interaktif seperti pengirim data belum mereka akrabi. Aplikasi komunikasi massal daring belum menjadi kebiasaan. Dan yang paling penting: keterampilan membuat media yang internet-frendlybelum menjadi keseharian.

Tuntutan mengirim data kepada siswa dan membaca data kiriman siswa benar-benar memaksa guru ini belajar kembali. Virus corona telah memaksa guru kembali menjadi pintar, pintar dengan segala sesuatu yang terkait internet yang sebelumnya hanya meupakan hal sekunder dalam pekerjaan sehingga tidak begitu diperhatikan pun tidak berefek negatif.

Tanpa kepintaran memanfaatkan teknologi internet dengan berbagai aplikasi praktisnya, guru tidak lagi dapat mendidik anak bangsa. Keterampilan membuat media pembelajaran audio visual menjadi keharusan. Keterampilan mengedit bahan tayang pembelajaran menjadi wajib. Keterampilan verbal harus dikurangi. Keterampilan-ketrampilan yang semula hanya merupakan permainan para youtuber yaitu keterampilan bermain media menjadi bagian tak terpisahkan dari proses penyiapan pembelajaran. Hanya guru yang pintar teknologi internet dan media yang akan dengan tenang mengajar dalam era covid-19 ini. Maka pintar media dan internet menjadi pintar baru dalam dunia guru kita. Guru tidak hanya melaksakan normal baru tapi juga harus menjadi pintar baru.


[1] Oleh Mungalim, SPd. Majenang 27/10/2020

× Ada yang bisa kami bantu?